Kamis, 07 April 2011

TUGAS KMB ke 9 "TUMOR PADA GINJAL"

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Semesta Alam karena atas izin dan kehendakNya jualah makalah sederhana ini dapat kami rampungkan tepat pada waktunya.
Penulisan dan pembuatan Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah (KMB) III. Adapun yang kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai “Kangker / Tumor Pada Ginjal”.
Dalam penulisan Makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan dengan penulisan makalah ini. Oleh karena itu sudah sepatutnya kami berterima kasih kepada dosen pembimbing kami yang telah memberikan limpahan ilmu yang insya Allah dapat berguna kepada kami.
Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih amatir. Dalam makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan juga kritik membangun agar lebih maju di masa yang akan datang.
Harap kami, Laporan ini dapat menjadi track record dan menjadi referensi bagi kami dalam mengarungi masa depan. Kami juga berharap agar Makalah ini dapat berguna bagi orang lain yang membacanya.


Garut, 05 April 2011

Penulis





BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Seperti organ tubuh lainnya, ginjal kadang bisa mengalami kanker.
Pada dewasa, jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel ginjal (adenokarsinoma renalis, hipernefroma), yang berasal dari sel-sel yang melapisi tubulus renalis.
          Dalam keadaan normal, sel-sel di dalam saluran kemih tumbuh dan membelah secara wajar. Tetapi kadang sel-sel mulai membelah diluar kendali dan menghasilkan sel-sel baru meskipun tubuh tidak memerlukannya.
Hal ini akan menyebabkan terbentuknya suatu massa yang terdiri jaringan berlebihan, yang dikenal sebagai tumor.


B. Rumusan Permasalahan
Adapun permasalahan yang kami angkat dalam makalah ini adalah Pengertian, Gejala Serta Pengobatan Kangker / Tumor Paga Ginjal.

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk mengetahui Apa Pengertian, Gejala Serta Bagaimana Pengobatan Kangker / Tumor Paga Ginjal.

D. Sistematika penulisan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Permasalahan
C. Tujuan penulisan
D. Sistematika penulisan
E. Metode Penulisan
BAB II TINJAUAN TEORI
A. Anatomi dan Fisiologi Ginjal
B. Pengertian Kanker / Tumor Pada Ginjal
C. Faktor Risiko Pada Kanker Ginjal
D. Gejala-Gejala Kanker Ginjal
E. Diagnosis Kanker Ginjal
F. Pengobatan
G. Prognosis

BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA

E. Metode Penulisan
Makalah ini disusun dengan menggunakan berbagai sumber buku dan sumber dari internet sehingga dapat memudahkan dalam penyusunan makalah ini.



BAB II
TINJAUAN TEORI

A. Anatomi dan Fisiologi Ginjal
 


          Ginjal adalah sepasang organ pada setiap sisi dari tulang belakang (spine) didalam perut bagian bawah. Setiap ginjal adalah kira-kira seukuran kepalan tangan. Melekat pada puncak dari setiap ginjal adalah suatu kelenjar adrenal. Suatu massa dari jaringan yang berlemak dan suatu lapisan luar dari jaringan yang berserat (Gerota's fascia) menyelubungi ginjal-ginjal dan kelenjar-kelenjar adrenal.
           Ginjal adalah bagian dari saluran air seni (kencing). Mereka membuat urin dengan mengeluarkan pembuangan dan kelebihan air dari darah. Urin berkumpul didalam suatu ruang berongga (renal pelvis) ditengah-tengah dari setiap ginjal. Ia mengalir dari renal pelvis kedalam kantong kemih melalui suatu tabung yang disebut suatu ureter. Urin meninggalkan tubuh melalui tabung lain (urethra).
          Ginjal juga membuat senyawa-senyawa yang membantu mengontrol tekanan darah dan produksi dari sel-sel darah merah.
B. Pengertian Kanker / Tumor Pada Ginjal

            Kanker mulai pada sel-sel, blok-blok bangunan yang membentuk jaringan-jaringan. Jaringan-jaringan membentuk organ-organ tubuh.
            Secara normal, sel-sel tumbuh dan membelah untuk membentuk sel-sel baru ketika tubuh memerlukan mereka. Ketika sel-sel tumbuh menua, mereka mati, dan sel-sel baru mengambil tempat mereka.
           Adakalanya proses yang teratur ini berjalan salah. Sel-sel baru terbentuk ketika tubuh tidak memerlukan mereka, dan sel-sel tua tidak mati ketika mereka seharusnya mati. Sel-sel ekstra ini dapat membentuk suatu massa dari jaringan yang disebut suatu pertumbuhan atau tumor.
          Tumor-tumor dapat jinak atau ganas:
1.       Tumor-tumor jinak adalah bukan kanker:
    • Tumor-tumor jinak adalah jarang mengancam nyawa.
    • Biasanya, tumor-tumor jinak dapat diangkat/dikeluarkan, dan mereka jarang tumbuh kembali.
    • Sel-sel dari tumor-tumor jinak tidak menyerang jaringan-jaringan disekitar mereka atau menyebar ke bagian-bagian lain tubuh.
    •  
  1. Tumor-tumor ganas adalah kanker:
    • Tumor-tumor ganas umumnya adalah lebih serius daripada tumor-tumor jinak. Mereka mungkin adalah mengancam nyawa.
    • Tumor-tumor ganas seringkali dapat diangkat/dikeluarkan, namun mereka dapat tumbuh kebali.
    • Sel-sel dari tumor-tumor ganas dapat menyerang dan merusak jaringan-jaringan dan organ-organ yang berdekatan. Juga, sel-sel kanker dapat menyebar dari suatu tumor ganas dan memasuki aliran darah atau sistim lymphatic (getah bening). Itu adalah bagaimana sel-sel kanker menyebar dari kanker asal (tumor primer) untuk membentuk tumor-tumor baru pada organ-organ lain. Penyebaran dari kanker disebut metastasis.
            Beberapa tipe-tipe kanker dapat mulai di ginjal. Artikel ini adalah tentang kanker  sel ginjal, tipe yang paling umum dari kanker ginjal pada orang-orang dewasa. Tipe ini adakalanya disebut renal adenocarcinoma atau hypernephroma. Tipe yang lain dari kanker, transitional cell carcinoma, mempengaruhi renal pelvis. Ia adalah serupa kanker kantong kemih dan seringkali dirawat seperti kanker kantong kemih. Wilms tumor adalah tipe yang paling umum dari kanker ginjal masa kanak-kanak. Ia berbeda dari kanker ginjal orang dewasa dan memerlukan perawatan yang berbeda.
            Ketika kanker ginjal menyebar keluar dari ginjal, sel-sel kanker seringkali ditemukan di simpul-simpul getah bening yang berdekatan. Kanker ginjal juga mungkin menyebar ke paru-paru, tulang-tulang, atau hati. Dan ia mungkin menyebar dari satu ginjal ke ginjal lainnya.
           Ketika kanker menyebar (metastasizes) dari tempat asalnya ke bagian lain dari tubuh, tumor baru mempunyai jenis yang sama dari sel-sel abnormal dan nama yang sama seperti tumor primer. Contohnya, jika kanker ginjal menyebar ke paru-paru, sel-sel kanker di paru-paru sebenarnya adalah sel-sel kanker ginjal. Penyakitnya adalah kanker ginjal yang metastatis, bukan kanker paru. Ia dirawat sebagai kanker ginjal, bukan kanker paru. Dokter-dokter adakalanya menyebut tumor baru sebagai penyakit metastatis atau penyakit "jauh".
C. Faktor Risiko Pada Kanker Ginjal
                Kanker ginjal berkembang paling sering pada orang-orang yang berumur 40 tahun keatas, namun tidak seorang pun mengetahui penyebab-penyebab yang pasti dari penyakit ini. Dokter-dokter jarang dapat menerangkan mengapa seseorang mengembangkan kanker ginjal dan yang lainnya tidak. Bagaimanapun, adalah jelas bahwa kanker ginjal adalah tidak menular. Tidak seorang pun dapat "menangkap" penyakit ini dari orang lain.
               Penelitian telah menunjukan bahwa orang-orang dengan faktor-faktor risiko tertentu adalah lebih mungkin daripada yang lain-lainnya mengembangkan kanker ginjal. Suatu faktor risiko adalah apa saja yang meningkatkan kesempatan seseorang mengembangkan suatu penyakit.
             Studi-studi telah menemukan faktor-faktor risiko yang berikut untuk kanker ginjal:
  1. Merokok: Merokok sigaret adalah suatu faktor risiko utama. Perokok-perokok sigaret adalah dua kali lebih mungkin daripada bukan perokok untuk mengembangkan kanker ginjal. Merokok cerutu juga mungkin meningkatkan risiko penyakit ini.
  2. Kegemukan: Orang-orang yang kegemukan mempunyai suatu risiko yang meningkat dari kanker ginjal.
  3. Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko kanker ginjal.
  4. Dialysis jangka panjang: Dialysis adalah suatu perawatan untuk orang-orang yang ginjal-ginjalnya tidak bekerja dengan baik. Ia mengeluarkan pembuangan-pembuangan dari darah. Berada pada dialysis untuk waktu bertahun-tahun adalah suatu faktor risiko untuk kanker ginjal.
  5. Von Hippel-Lindau (VHL) syndrome: VHL adalah suatu penyakit yang jarang yang beredar pada beberapa keluarga-keluarga. Ia disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam gen VHL. Suatu gen VHL yang abnormal meningkatkan risiko kanker ginjal. Ia juga dapat menyebabkan kista-kista (cysts) atau tumor-tumor di mata-mata, otak, dan bagian-bagian lain tubuh. Anggota-anggota keluarga dari mereka yang dengan sindrom ini dapat memdapatkan suatu tes untuk memeriksa kemungkinan gen VHL yang abnormal. Untuk orang-orang dengan gen VHL abnormal, dokter-dokter mungkin menyarankan cara-cara untuk memperbaiki pendeteksian kanker ginjal dan penyakit-penyakit lain sebelum gejala-gejala berkembang.
  6. Pekerjaan: Some people have a higher risk of getting kidney cancer because they come in contact with certain chemicals or substances in their workplace. Coke oven workers in the iron and steel industry are at risk. Workers exposed to asbestos or cadmium also may be at risk.
  7. Jenis kelamin: Laki-laki adalah lebih mungkin daripada wanita-wanita didiagnosis dengan kanker ginjal. Setiap tahun di Amerika, kira-kira 20,000 laki-laki dan 12,000 wanita-wanita belajar bahwa mereka mempunyai kanker ginjal.
             Kebanyakan orang-orang yang mempunyai faktor-faktor risiko ini tidak mendapat kanker ginjal. Pada sisi lain, kebanyakan orang-orang yang mendapat penyakit ini tidak mempunyai faktor-faktor risiko yang diketahui. Orang-orang yang berpikir mereka mungkin berisiko harus mendiskusikan kekhwatiran ini dengan dokter mereka. Dokter mungkin mampu untuk menyarankan cara-cara untuk mengurangi risiko dan dapat merencanakan suatu jadwal yang tepat untuk checkup-checkup.
D. Gejala-Gejala Kanker Ginjal
            Gejala-gejala umum dari kanker ginjal termasuk:
  1. Darah dalam urin (membuat urin sedikit merah karatan atau merah dalam)
  2. Nyeri pada sisi yang tidak hilang
  3. Suatu gumpalan atau massa pada sisi atau diperut
  4. Kehilangan berat badan
  5. Demam
  6. Merasakan sangat lelah atau mempunyai suatu perasaan keseluruhan dari kesehatan yang jelek
           Paling sering, gejala-gejala ini tidak berarti kanker. Suatu infeksi, suatu kista, atau persoalan lain juga dapat menyebabkan gejala-gejala yang sama. Seseorang dengan yang mana saja dari gejala-gejala ini harus mengunjungi seorang dokter sehingga persoalan apa saja dapat didiagnosis dan dirawat sedini mungkin.
E. Diagnosis Kanker Ginjal
             Jika seorang pasien mempunyai gejala-gejala yang menyarankan kanker ginjal, dokter mungkin melaksanakan satu atau lebih dari prosedur-prosedur berikut:
  1. Pemeriksaan fisik: Dokter memeriksa tanda-tanda kesehatan umum dan menguji untuk demam dan tekanan darah tinggi. Dokter juga merasakan (meraba) perut dan pinggang untuk tumor-tumor.
  2. Tes-tes urin: Urin diperiksa untuk darah dan tanda-tanda lain dari penyakit.
  3. Tes-tes darah: Laboratorium memeriksa darah untuk melihat berapa baik ginjal-ginjal bekerja. Lab mungkin memeriksa tingkat dari beberapa senyawa-senyawa, seperti creatinine. Suatu tingkat creatinine yang tinggi mungkin berarti ginjal-ginjal tidak mengerjakan pekerjaan mereka.
  4. Intravenous pyelogram (IVP): Dokter menyuntikan zat warna (dye) kedalam suatu vena di lengan. Zat warna berjalan melalui tubuh dan mengumpul di ginjal-ginjal. Zat warna membuat mereka terlihat pada x-rays. Suatu rentetan dari x-rays kemudian menjejaki zat warna ketika ia bergerak melalui ginjal-ginjal ke ureter-ureter dan kantong kemih. X-rays dapat menunjukan suatu tumor ginjal atau persoalan-persoalan lain.
  5. CT scan (CAT scan): Suatu mesin x-ray yang dihubungkan ke sebuah komputer mengambil serentetan gambar-gambar yang detil dari ginjal-ginjal. Pasien mungkin menerima suatu suntikan dari zat warna sehingga ginjal-ginjal terlihat dengan jelas didalam gambar-gambar. Suatu CT scan dapat menunjukan suatu tumor ginjal.
  6. Tes Ultrasound: Alat ultrasound menggunakan gelombang-gelombang suara yang orang-orang tidak dapat dengar. Gelombang-gelombag memantul balik dari ginjal-ginjal, dan sebuah komputer menggunakan gema-gema untuk menciptakan suatu gambar yang disebut suatu sonogram. Suatu tumor atau kista yang solid nampak pada suatu sonogram.
  7. Biopsi: Pada beberapa kasus-kasus, dokter mungkin melakukan suatu biopsi. Suatu biopsi adalah pengangkatan dari jaringan untuk mencari sel-sel kanker. Dokter memasukan suatu jarum yang tipis melalui kulit kedalam ginjal untuk mengangkat suatu jumlah yang kecil dari jaringan. Dokter mungkin menggunakan ultrasound atau x-rays untuk memandu jarum. Seorang ahli patologi menggunakan sebuah mikroskop untuk mencari sel-sel kanker dalam jaringan.
             Operasi: Pada kebanyakan kasus-kasus, berdasarkan pada hasil-hasil dari CT scan, ultrasound, dan x-rays, dokter mempunyai cukup informasi untuk merekomendasikan operasi untuk mengangkat sebagian atau seluruh dari ginjal. Seorang ahli patologi membuat diagnosis akhir dengan memeriksa jaringan dibawah sebuah mikroskop.
F. Pengobatan

            Saat ini pengobatan standar untuk kanker yang masih terbatas di ginjal adalah pembedahan untuk mengangkat seluruh ginjal (nefrektomi simplek atau nefrotomi radikal).
Pada nefrektomi radikal, dilakukan pengangkatan ginjal dan kelanjar adrenal diatasnya, jaringan di sekitar ginjal serta beberapa kelenjar getah bening, Pada nefrektomi simplek, dilakukan pengangkatan ginjal saja.

          Pada prosedur embolisasi arteri, disuntikkan suatu zat khusus ke dalam pembuluh darah yang menuju ke ginjal. Dengan menyumbat pembuluh ini, tumor akan kekurangan oksigen dan zat gizi lainnya.

          Embolisasi arteri bisa digunakan sebelum pembedahan atau untuk mengurangi nyeri dan perdarahan jika pembedahan tidak mungkin dilakukan.
Embolisasi arteri bisa menyebabkan mual, muntah atau nyeri yang bersifat sementara.

          Terapi penyinaran biasanya digunakan untuk mengurangi nyeri pada kanker yang telah menyebar ke tulang.
Efek samping dari terapi penyinaran adalah kulit di tempat penyinaran menjadi merah atau gatal, mual dan muntah.

          Imunoterapi menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Diberikan suatu zat yang dikenal sebagai pengubah respon biologis, misalnya interferon atau interleukin-2.
Secara normal, zat tersebut dihasilkan oleh tubuh dan juga dibuat di laboratorium untuk membantu mengobati penyakit.Efek samping yang timbul berupa menggigil, demam, mual, muntah dan penurunan nafsu makan.

G. Prognosis

          Jika kanker belum menyebar, maka pengangkatan ginjal yang terkena dan pengangkatan kelenjar getah bening akan memberikan peluang untuk sembuh.

          Jika tumor telah menyusup ke dalam vena renalis dan bahkan telah mencapai vena kava, tetapi belum menyebar sisi tubuh yang jauh, maka pembedahan masih bisa memberikan harapan kesembuhan. Tetapi kanker ginjal cenderung menyebar dengan cepat, terutama ke paru-paru.

         Jika kanker telah menyebar ke tempat yang jauh, maka prognosisnya jelek karena tidak dapat diobati dengan penyinaran, kemoterapi maupun hormon.




BAB III
PENUTUP




A. KESIMPULAN

            Seperti organ tubuh lainnya, ginjal kadang bisa mengalami kanker.
Pada dewasa, jenis kanker ginjal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel ginjal (adenokarsinoma renalis, hipernefroma), yang berasal dari sel-sel yang melapisi tubulus renalis.

           Dalam keadaan normal, sel-sel di dalam saluran kemih tumbuh dan membelah secara wajar. Tetapi kadang sel-sel mulai membelah diluar kendali dan menghasilkan sel-sel baru meskipun tubuh tidak memerlukannya.
Hal ini akan menyebabkan terbentuknya suatu massa yang terdiri jaringan berlebihan, yang dikenal sebagai tumor.


B. SARAN

          Adapun saran yang dapat diberikan adalah :

1. Kepada masyarakat umumnya dan kepada penderita Kanker / Tumor Pada Ginjal khususnya agar selalu melakukan antenatal secara teratur agar mudah dideteksi kelainan kelainan yang terjadi misalnya saja seperti kelainan letak pada janin agar tidak terlambat dalam pertolongan
.
2. Kepada tenaga kesehatan agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasiennya




DAFTAR PUSTAKA

http//Wikipedia.com
http://www.google.co.id/images?um=1&hl=id&biw=1360&bih=632&tbm=isch&sa=1&q=ginjal&aq=f&aqi=&aql=&oq=


Oleh : Agit Pratama Putra
TIngkat IIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar